Jenis-jenis AC 

Jenis-jenis AC 

Posted by

Jenis-jenis AC 

Sebelum membeli AC, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis AC. Hal ini bertujuan agar menghemat biaya pasang AC, pengeluaran listrik serta biaya perawatan AC. Adapun jenis-jenis AC, di antaranya.

1. AC Split

AC Split memiliki dua bagian, indoor dan outdoor. Kompresor terletak di bagian luar sedangkan kipas yang berfungsi mengurangi panas terletak pada pipa kondensor. Bagian dalam AC terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower.

2. AC Window

Bila kamu memilih AC jenis ini, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra saat pemasangan. Pasalnya kamu harus melubangi tembok ruangan untuk membatasi yang berfungsi menjaga udara panas dari luar ruangan gak masuk ke bagian indoor.

Perangkat jenis ini memiliki model yang berbeda dengan yang lainnya. Antara bagian indoor dan outdoor tidak disatukan dengan pipa alias keduanya menyatu.

3. AC Floor Standing

Kamu bisa mengatur temperatur pada AC Floor Standing hingga 10 derajat celcius, lho, AC jenis ini di desain berukuran besar, baik bagian indoor maupun outdoor.

Untuk bagian indoor dipasang di dasar lantai ruangan dengan dudukan yang sudah disediakan perusahaan AC. AC Floor Standing membutuhkan ruangan yang cukup lenggang agar sirkulasi udara pada AC gak terganggu.

4. AC Central

Hampir sama dengan AC Floor Standing. Bedanya adalah sisi indoor dari AC Central dipasang di bagian atas dekat dengan plafon dan dalam posisi tergantung.

AC Central memiliki dua buah blower untuk menghisap suhu dingin dari evaporatpr dan mengeluarkan ke ruangan yang sudah ditentukan.

Jangan sampai pengeluaran buat pasang AC bikin kantong kamu jebol. Yuk, persiapkan rencana finansialmu dengan produk asuransi terbaik yang bisa memberikan pertanggungan hingga ratusan juta.

Penyebab AC tidak dingin

Sebelum memasang AC, kamu harus mengetahui AC seperti apa yang kamu butuhkan. Luas ruangan yang akan dipasang AC dan kemungkinan beban pendinginan yang akan terjadi.

Sering terjadi namun jarang terpikirkan bahwa alasan lain kenapa AC tidak dingin adalah beban pendinginan yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan spesifikasi AC. Berikut ini contoh-contoh beban pendinginan.

  • Furniture bisa menyerap suhu udara dingin, bila di dalam ruangan terdapat banyak furniture, disarankan memilih AC dengan PK yang lumayan tinggi, ya.
  • Perangkat elektronik seperti TV, kulkas, dan laptop mengeluarkan hawa panas.
  • Kebiasaan membuka pintu dan jendela.
  • Ruangan ber-AC tersebut ternyata langsung mendapatkan paparan sinar matahari.
  • Ruangan ber-AC tersebut ternyata berdekatan langsung dengan dapur tempat memasak.
  • Jumlah manusia dalam ruangan ber-AC yang terlalu banyak.
  • Atap pada ruangan ber-AC tanpa plafon alias langsung mendapatkan paparan sinar matahari.

Kenapa pasang AC bisa jadi lebih boros? 

Selain biaya pasang AC yang mahal, penggunaan AC yang tidak bijak juga bisa membuat pemakaian listrik jadi boros, sehingga pengeluaran kita pun makin tinggi.

Padahal bukan karena AC-nya, melainkan karena 3 faktor kelalaian manusia ini yang bikin pembengkakan biaya tagihan listrik.

Berikut ini adalah kebiasaan yang bikin pembayaran listrik kian boros setelah memasang AC, di antaranya:

  • AC gak pernah dimatikan dan terus menyala 24 jam nonstop.
  • Pemilihan ukuran AC yang gak sesuai dengan ruangan dan beban pendinginan.
  • Sering mengatur temperatur pendinginan hingga 16 derajat celcius.
  • Jarang bahkan gak pernah sama sekali mengikuti petunjuk pada buku manual atau panduan penggunaan AC.

Agar tidak boros, kita wajib punya strategi khusus agar tetap hemat dan keuangan rumah tangga tetap sehat. Contohnya dengan menggunakan AC sesuai kebutuhan saja. (jasa pasang ac)

boixosnois

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Bienvenido